AGEN DOMINO - Lele, nama seorang gadis berusia 11 tahun menjadi korban pelecehan seksual hingga hamil oleh petugas keamanan sekolahnya sendiri. Lele mengaku telah menjadi korban pelecehan selama 2 tahun di Sekolah Dasar No.2 Desa Magutian.
Pelecehan seksual ini terungkap pada Desember 2017, saat Lele di larikan ke klinik karena dia merasa tidak enak badan dan merasakan sakit di perutnya. Setelah di cek ternyata gadis itu telah memasuki masa kehamilan 5 bulan.
Setelah mengetahui kejadian itu, keluarga korban langsung mengajukan pertanyaan siapa pelakunya. Lele awalnya berkata Guru kemudia ia menyebutkan 1 nama. pihak keluarga pun langsung melakukan penuntutan terhadap pelaku atas tindak pelecehan seksual terhadap anaknya yang berlangsung selama 2 tahun.
Menurut pihak keluarga, aksi menjijikan itu terjadi pada saat gadis itu berusia 9 tahun dan duduk di kelas 4 Sekolah Dasar. Lele dikenal gadis yang sangat aktif dan ceria tetapi dalam 2 tahun terakhir ia menjadi pendiam.
Pelaku diperkirakan berusia 50-an. Awal kejadian Lele yang sedang berada di taman bermain kemudian staff sekolah yang diidentifikasi dengan nama keluarga Liu membawa gadis itu dengan paksa ke ruang bawah tanah.
Di situlah bocah tak berdosa itu di perkosa dan diancam akan membunuh keluarganya jika berani memberitahu apa yang telah terjadi. Insiden itupun berlangsung selama 2 tahun.
Kepala sekolah mengklaim bahwa pria yang di sebut staff sekolah itu adalah salah, tetapi pria itu salah satu petugas keamanan sekolah. Pihak sekolah itu pun tidak menyangka Liu berani melakukannya, lantaran Liu sudah bekerja di tempat itu selama 5 tahun dan sudah mempunyai 2 anak.
Saat ini, pelaku yang bernama Liu sudah berada di tangan kepolisian sambil menunggu hasil tes DNA. Di sisi lain, pihak keluarga korban ingin menggugurkan kandungan bocah itu demi masa depannya. AGEN POKER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar