AGEN DOMINO - Setelah makan atau minum, bayi biasanya mengalami sebuah kondisi yang dikenal sebagai gumoh. Tetapi beberapa orang yang baru menjadi orangtua, mereka kebingan dan sulit membedakan antara gumoh dengan muntah. Jadi, apa sih bedanya gumoh dan muntah?
Jika seorang bayi muntah tentunya memiliki faktor pencetus, yang paling sering terjadi karena adanya infeksi. Ketika seorang bayi infeksi berarti sebelum muntah suhu tubuhnya panas.
Menurut Dokter Spesialis Pencernaan, gumoh merupakan hal yang sering terjadi pada bayi. Ini merupakan faktor fisiologis yang sering ditemukan pada bayi terutama di bawah 12 bulan dan khususnya di bawah enam bulan.
Gumoh bisa terjadi karena ada imaturitas atau belum matangnya fungsi saluran cerna pada bayi. Salah satunya karena pintu antara kerongkongan dengan lambung masih belum sempurna, yang menyebabkan makanan jadi mudah kembali ke atas.
Seiring bertambahnya usia pada bayi, kondisi fisiknya akan semakin matang, sehingga frekuensi dan volume gumoh akan berkurang.
Normalnya, sekitar 70 persen bayi yang dibawah satu bulan akan gumoh 1-4 kali dalam sehari. Lalu, ada 40 persen bayi yang berusia 5-6 bulan akan mengalami gumoh. Jumlah persentase bayi yang mengalami gumoh akan menurun 3-10 persen bayi di usia 12 bulan. AGEN POKER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar