Serupa Tapi Tak Sama, Semua Pasti Tahu Hewan Ini - Sering yang kita ketahui udang ronggeng yang kita lihat biasa nya memang sekilas bentuknya mirip dengan lobster yang membedakannya hanya saja mulut lobster lebih panjang ketimbang ronggeng, udang ronggeng memiliki ukuran yang lebih besar dari pada udang pada umunnya yang kita konsumsi seperti yang ada di pasar atau market.
JAWA DOMINO mengatakan banyak sekali orang asing yang kadang berliburan sering salah kaprah tentang makanan laut satu ini, hal ini juga langsung di manfaatkan oleh oknum yang jahat agar lebih mudah dan banyak mendapatkan keuntungan dari si konsumen dengan cara membelah cangkang udang ronggeng dan memajangnya bersertakan tulisan lobster. Hal ini tentunya ketika kita lihat serupa pada bentuk perut lobster ini merupakan tipuan mata saja.
Udang roggeng biasanya hidup di berbagai terumbu karang, harus diketahui juga bahwa udang ronggeng kulitnya lebih tipis ketimbang lobster jadi bagi seseorang yang belum paham betul tentang hewan laut ini bisa dengan menyentuhnya langsung agar memudahkanya untuk menemukan itu lobster atau bukan karena lobster asli memiliki cangkang lebih tebal.
Daging yang terdapat pada udamg ronggeng memang agak keras dan seratnya tebal, jika langsung di bandingkan maka daging udang lainnya lebih lebut dan kenyal kemudian dagingnya pun lebih banyak dari pada udang roggeng. Selain dari tekstur daging bisa juga dilihat pada warna cangkangnya biasanya rogeng yang memiliki warna hitam dan abu-abu gelap sedangkan lobster memiliki corak dan motif yang khas dengan warna yang mencolok di mata inilah yang membuat si lobster sangat mahal.
AGEN DOMINO mengatakan udang roggeng memang terkenal sangat murah jika dijual di pasaran hal ini lah para penjual mengganti lobster menjadi ronggeng agar biaya pengeluaran lebih sedikit ketimbang biaya pendapatan. Jika kita beralih ke cita rasa memang berbanding sangat jauh karena sudah jelas lobster menjadi rasa nomor satu terenak di dunia ketimbang udang lainnya hal inilah agar kita lebih pintar lagi memiliki jenis udang agar kita tidak tertipu oleh penjual.
JAWA DOMINO mengatakan banyak sekali orang asing yang kadang berliburan sering salah kaprah tentang makanan laut satu ini, hal ini juga langsung di manfaatkan oleh oknum yang jahat agar lebih mudah dan banyak mendapatkan keuntungan dari si konsumen dengan cara membelah cangkang udang ronggeng dan memajangnya bersertakan tulisan lobster. Hal ini tentunya ketika kita lihat serupa pada bentuk perut lobster ini merupakan tipuan mata saja.
Udang roggeng biasanya hidup di berbagai terumbu karang, harus diketahui juga bahwa udang ronggeng kulitnya lebih tipis ketimbang lobster jadi bagi seseorang yang belum paham betul tentang hewan laut ini bisa dengan menyentuhnya langsung agar memudahkanya untuk menemukan itu lobster atau bukan karena lobster asli memiliki cangkang lebih tebal.
Daging yang terdapat pada udamg ronggeng memang agak keras dan seratnya tebal, jika langsung di bandingkan maka daging udang lainnya lebih lebut dan kenyal kemudian dagingnya pun lebih banyak dari pada udang roggeng. Selain dari tekstur daging bisa juga dilihat pada warna cangkangnya biasanya rogeng yang memiliki warna hitam dan abu-abu gelap sedangkan lobster memiliki corak dan motif yang khas dengan warna yang mencolok di mata inilah yang membuat si lobster sangat mahal.
AGEN DOMINO mengatakan udang roggeng memang terkenal sangat murah jika dijual di pasaran hal ini lah para penjual mengganti lobster menjadi ronggeng agar biaya pengeluaran lebih sedikit ketimbang biaya pendapatan. Jika kita beralih ke cita rasa memang berbanding sangat jauh karena sudah jelas lobster menjadi rasa nomor satu terenak di dunia ketimbang udang lainnya hal inilah agar kita lebih pintar lagi memiliki jenis udang agar kita tidak tertipu oleh penjual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar