ANEKA BERITA - Tewasnya dua wisatawan di pantai kawasan Kabupaten Pangandaran pada 29 Desember 2021 dan 4 Januari 2022 menjadi perhatian Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Dia memerintahkan agar pengawasan di tempat wisata, khususnya pantai, diperketat agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.
Jeje mengungkapkan peristiwa terakhir tenggelamnya wisatawan terjadi setelah jam operasional Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pangandaran berakhir. Korban diketahui berenang di waktu yang dilarang, yaitu di atas pukul 17.00 WIB.
Personel Penyelamat Ditambah
Prihatin dengan kejadian itu, Jeje mengaku akan berkoordinasi dengan Balawista terkait jam operasional mereka mengawasi pantai. "Kami akan koordinasi dengan Balawista agar melakukan pengawasan dengan baik," ucap Jeje. AGEN POKER
Mereka juga akan membahas penambahan personel Balawista yang selama ini dinilai masih kurang. "Balawista menjadi fokus saya, baik dalam peningkatan kapasitas, jumlah personel, maupun konsolidasi organisasinya. Agar dia fokus urusi memantau wisatawan, tidak urusi masalah lain," ujar dia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari menyebut bahwa wisatawan tenggelam di pantai akibat mengabaikan rambu-rambu yang ada di sekitar tempat wisata.
"Contohnya pada kejadian yang terakhir, korban berenang di waktu yang sudah dilarang melakukan aktivitas di laut. Padahal, tak semua wilayah di pantai aman untuk berenang. Mungkin evaluasi ke depan itu, di daerah tertentu peringatannya harus lebih keras. Bukan sekadar larangan berenang. Jadi orang juga berpikir lagi untuk berenang di sana," sebutnya. AGEN DOMINO
Sabtu, 08 Januari 2022
2 Wisatawan Tewas Tenggelam, Bupati Pangandaran Minta Pengawasan Diperketat
Tags
# Peristiwa
Share This
About aneka berita news
Peristiwa
Label:
Peristiwa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Author Details
Aneka Berita News Merupakan Sebuah Situs Penyedia Berita Terbaru dan Terupdate
Tidak ada komentar:
Posting Komentar