AGEN POKER - Nanik Suyatni (85) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah di dalam rumahnya. Saat ditemukan, korban mengalami luka dan penuh darah segar di bagian wajah dan kepala. AGEN DOMINO
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto Prayoga mengaku tengah melakukan penyelidikan atas kematian korban. Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban, kendati tidak menutup kemungkinan adanya tindak pidana pembunuhan.
"Kita autopsi ya. Kita mau tahu sebab matinya. Hasil autopsi baru (menjelaskan), memang dugaan ke arah situ (pembunuhan). Cuma kan yang lebih paham dokter," kata AKP Bayu Febrianto Prayoga.
Polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi yang diduga mengetahui kejadian tersebut. Polisi telah meminta keterangan tiga orang saksi. Turut diminta keterangan RI, anak anhkaynya yang tinggal bersama korban.
"Masih kita mintai keterangan, yang jelas kan ini baru dugaan terkait pembunuhan. Menunggu hasil autopsi, seperti apa hasilnya. Baru dugaan awal, karena memang ada luka yang memang harus dokter yang menjelaskan," kata dia.
Nenek Nanik keseharian hanya tinggal bersama anak angkatnya, RI (40) di Jalan Manyar, Sukun, Kota Malang. Jasadnya pertama kali diketahui oleh keluarga dari anak angkatnya yang berkunjung ke rumah tersebut, Kamis (24/11).
Muncul dugaan korban meninggal dunia karena dibunuh oleh RI, anak angkatnya. RI sendiri memiliki gangguan mental, temperamen dan kerap tersulut emosi. AGEN DOMINO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar