Penting dan Perlu Dipahami, Inilah Beberapa Cara Mencegah Penularan Varian Omicron

ANEKA BERITA -  Cara pencegahan penularan varian omicron virus corona adalah salah satunya dengan melakukan vaksinasi. Hal tersebut menjadi salah satu cara yang paling penting untuk dilakukan jika Anda tidak ingin terpapar atau terinfeksi varian omicron.

Badan Kesehatan Dunia atau WHO meminta setiap negara melakukan beberapa langkah guna mencegah penularan varian omicron. Tentu saja, ini tidak boleh disepelekan dan benar-benar harus dilakukan demi kebaikan bersama.

Lalu apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan varian omicron? Berikut adalah ulasannya seperti berhasil dirangkum dari WHO.

Cara Pencegahan Penularan Omicron

Organisasi Kesehatan Dunia WHO meminta agar semua negara melakukan hal-hal sebagai bentuk pencegahan penularan varian omicron. Berikut adalah beberapa cara yang harus dilakukan agar dapat terhindar dari varian omicron:

• Melakukan penyelidikan lapangan dan penilaian laboratorium. Diharapkan ini berguna untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak potensi dari virus varian baru. Selain itu, negara-negara juga wajib melakukan metode diagnostik, antibodi netralisasi, respons imun atau lainnya yang relevan sebagai bentuk antisipasi.
• Melaporkan sejujur-jujurnya kasus/cluster yang terinfeksi
• Mendata secara lengkap database, khususnya terkait lonjakan penularan
• Meningkatkan upaya pengawasan terhadap varian SARS-CoV-2 yang terus beredar hingga saat ini.

Tetap Lakukan 5M

Agar lebih aman, para warga negara juga selalu diminta untuk tetap menerapkan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas). Berikut adalah uraian lengkapnya:

Mencuci Tangan

Mencuci tangan dengan rutin merupakan salah satu protokol kesehatan 5M yang paling pertama terlihat efektifitasnya. Ini sangat berguna demi menjaga penularan virus corona. AGEN POKER

Agar hasilnya maksimal, disarankan mencuci tangan setidaknya selama 20 detik lamanya dengan air bersih mengalir dan sabun. Lakukan hal ini sesering mungkin utamanya saat Anda sedang:

• Sebelum menyentuh makanan.
• Setelah menggunakan toilet.
• Setelah menutup hidung saat batuk atau bersin.
• Setelah beraktivitas di luar ruangan.

Memakai Masker

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut jika penggunaan masker hanya dilakukan untuk orang terserang penyakit, bukan orang sehat. Namun kenyataannya pandemi yang tak kunjung usai dan terus memakan korban membuat masker menjadi salah satu hal wajib yang digunakan untuk seluruh lapisan masyarakat.

Di beberapa negara, Amerika Serikat misalnya yang menjadi pusat setempat mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di rumah dalam kondisi tertentu, misalnya:

• Ada anggota keluarga yang terserang COVID-19.
• Ada anggota keluarga yang berisiko terpapar virus corona karena beraktivitas di luar rumah.
• Merasakan adanya gejala yang mengarah pada infeksi virus corona.
• Ruangan yang sempit.
• Tidak bisa menjaga jarak dengan anggota keluarga lainnya.

Menjaga Jarak

Selanjutnya adalah menjaga jarak ketika sedang beraktivitas di luar ruangan. Menteri Kesehatan RI dalam "Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.” memberikan sebuah aturan terkait hal tersebut.

Aturan ini mengharuskan tiap orang menjaga jarak setidaknya sejauh 1 meter dengan orang lain demi menjaga paparan droplets dari orang batuk, bersin atau berbicara. Sebaiknya Anda harus hindari kerumunan, tempat ramai dan juga desakan.

Menjauhi Kerumunan

Tidak hanya tiga hal di atas, menjauhi kerumunan juga menjadi salah satu protokol kesehatan yang wajib. Menurut Kemenkes RI, masyarakat diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah.

Semakin banyak dan sering Anda bertemu seseorang, maka kemungkinan terinfeksi virus corona juga semakin tinggi pula. Maka, hindari tempat keramaian terutama bila Anda sedang sakit atau berusia di atas 60 tahun atau lansia.

Mengurangi Mobilitas

Semakin banyak Anda menghabiskan waktu di luar rumah, semakin tinggi pula risiko tubuh terkena paparan. Maka dari itu, apabila tak ada keperluan yang mendesak, tetaplah di rumah saja.

Kemenkes menjelaskan meski Anda sehat dan tak ada gejala, belum tentu Anda dengan keadaan yang masih sama ketika pulang. Mengingat virus corona dapat menyebar dan menginfeksi seseorang dengan cepatnya.

Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, istirahat cukup, rutin berolahraga dan mengonsumsi vitamin. AGEN DOMINO